Kota Blitar Kembali Terima Penghargaan Piala Adipura

BLITAR - Pemkot Blitar menerima penghargaan piala Adipura tahun 2023, penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut kepada diterima oleh Wakil Walikota Blitar, Tjujuk Sunario di Jakarta, Selasa (28/02/2023).

Penghargaan Adipura merupakan penghargaan lingkungan hidup dimana pemerintah dan masyarakat, saling bersinergi untuk membangun lingkungan yang bersih dan teduh.

Baca juga: Mahasiswa FH UB Juara Nasional Islamic Law Fair

Program Adipura digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mendorong kepemimpinan daerah dalam rangka mewujudkan ‘sustainable city’ atau kota berkelanjutan.

Yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis pada proses pembangunannya, dengan menerapkan good governance atau prinsip tata kepemerintahan yang baik.

Baca juga: Harumkan Nama UNAIR, Mahasiswa Farmasi Raih Juara 1 Kompetisi Duta Kosmetik Aman 2022

Wakil Walikota Blitar, Tjujuk Sunario mengatakan, Kota Blitar menjadi salah satu dari 80 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima Piala Adipura 2023. Penghargaan ini menjadi yang ke lima belas yang diterima oleh Pemkot Blitar secara berturut-turut.

“Penghargaan ini menjadikan Kota Blitar sebagai kota yang menerima penghargaan Adipura sebanyak lima belas kali secara berturut-turut, ” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa FIB Dinobatkan sebagai Wakil II Kangmas Kota Batu

Pada penilaiannya merespon target kebijakan strategis nasional, yakni menjadikan kota-kota di Indonesia dapat mengelola sampah hingga 100%, dengan 30% pengurangan dan 70% penanganan di tahun 2025.

“Indikator penilaian Adipura ini didasarkan pada Status Jakstrada, di mana Pemerintah Kota Blitar telah mencapai status Jakstrada yakni sebesar 97, 73% yang terdiri dari penanganan sebesar 84, 31?n pengurangan sebesar 13, 42%, kapasitas pengelolaan sampah, operasional TPA (Tempat Pembuangan Akhir), luasan ruang terbuka hijau, dan indikator kampung iklim, ” jelasnya.

Baca juga: Rektor UB Terima Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa

Pihaknya juga tambahkan, disamping indikator luasan ruang terbuka hijau ini belum berlaku di tahun 2022, dan indikator kampung iklim menjadi penilaian tambahan dalam Adipura.

Tjujuk juga menyampaikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi jajaran petugas kebersihan dan masyarakat.

Baca juga: Pelayanan Publik Meningkat, Kemenkumham RI Kembali Raih Penghargaan

“Atas nama Pemkot Blitar dan pribadi, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran petugas kebersihan dan masyarakat yang terlibat aktif dalam menjaga dan pelestarian lingkungan di Kota Blitar, ” ujarnya.

Tjujuk Sunario juga berharap, penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat Kota Blitar untuk terus mewujudkan iklim pemukiman yang baik, bagaimana mengelola air yang baik, memelihara hutan kota, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. (Tn)