Sosialisasi Kesehatan, Kades Pasirharjo: Warga Harus Siap Hadapi Pandemi Jadi Endemi

BLITAR - Untuk menyebarkan pesan dan menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tahu dengan kesehatan, Pemerintah Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar mengadakan Sosialisasi Kesehatan dengan tema "Bijak Menyingkapi Covid-19", Rabu (06/04/2022).

Sosialisasi kesehatan dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Perangkat, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga kemasyarakatan, Lembaga Adat, Kerjasama Antar Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Acara tersebut turut mengundang Forkopimcam Talun, beserta narasumber dari Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca juga: Kasus Harian Belum Mencapai Dasar, Penghapusan Swab Test Perlu Dikaji Ulang

Dalam sambutanya Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori menjelaskan, kegiatan sosialisasi kesehatan ini untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan di tengah pandemi. Sampai saat ini pemerintah masih terus berjuang untuk melawan pandemi virus Covid-19.

"Untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 kita dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh supaya dapat menangkal virus. Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat, " jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Nilai Kemanusiaan, Mahasiswa FEB Gagas Komunitas UNAIR Peduli Hewan

Kades Pasirharjo berharap, dengan sosialisasi kesehatan mendidik masyarakat baik individu ataupun kelompok untuk memberi pengetahuan, informasi-informasi dan berbagai kemampuan agar dapat membentuk sikap dan perilaku hidup sehat. 

"Harapannya semua warga siap dan tangguh dalam menghadapi pandemi jadi endemi, " tegasnya.

Baca juga: Mengenal Diplopia, Kelainan Penglihatan Ganda Marc Marques Moto GP

Sementara itu Camat Talun, Endro Riyadi yang juga membuka acara tersebut mengatakan, agar selalu menjaga kesehatan. Bagi yang belum vaksin yang ketiga harus cepat vaksin, untuk mencegah penyebaran covid-19.

Dirinya juga menjelaskan terkait dengan surat edaran Bupati Blitar Nomor: 451/143/409.07/2022 Tentang Pelaksanaan Rangkaian Kegiatan Ibadah di Bulan Ramadan dan Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 Dalam Kondisi Pandenm Corona Desease 2919.

Baca juga: Menuju Endemi, Epidemiolog UNAIR Imbau Masyarakat Tetap Taat Protokol Kesehatan

Dilain pihak, Panti Rahayu, AM.d. Kep dari UPT Puskemas Talun, menjelaskan tentang mengenali Varian Omicron. Omicron adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron

Untuk warga yang terkonfirmasi positif diharapkan tetap tenang dan jangan panik. Selalu jaga prokes 5M, bagi gejala ringan dan tanpa gejala disarankan untuk isolasi mandiri dengan memanfaatkan layanan konsultasi dokter dan mendapatkan paket obat gratis.

Baca juga: Mahasiswa ITS Bantu Rehabilitasi Pasien Pascastroke melalui Reagtife

Ditempat yang sama, M. Jamhari, S, Sos perwakilan dari BPBD Kabupaten Blitar memaparkan, bencana disebabkan oleh berbagai faktor. Ada faktor alam yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Sedangkan bencana karena faktor nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. 

Adapun bencana yang disebabkan faktor sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan teror. (*)